PENGEMBANGAN EDUKASI SUMBER DAYA MANUSIA DALAM PEMBANGUNAN DESA BERKELANJUTAN MELALUI GREEN ACTION

 02 Juli 2025    Dibaca: 32553 Pengunjung

Pelaksanaan KKN PMM Periode 1 Universitas Warmadewa tahun 2025 di Desa Darmasaba mengangkat tema: “Pengembangan Edukasi Sumber Daya Manusia Dalam Pembangunan Desa Berkelanjutan Melalui Green Action Untuk Menciptakan Ekowisata Berkualitas Berbasis Keunggulan UMKM Kuliner Demi Mewujudkan Masa Depan Masyarakat Desa Darmasaba, Kecamatan Abiansemal, Provinsi Bali”. Program Pengabdian Kepada Masyarakat ini bertujuan memberikan pengalaman belajar kepada mahasiswa sesuai dengan bidang ilmu yang mereka miliki, serta memperkuat kemitraan dan meningkatkan kolaborasi antara Universitas Warmadewa, Pemerintah Desa, sektor swasta, dan berbagai instansi yang memiliki visi dan misi serupa untuk mewujudkan desa yang mandiri dan sejahtera. Pelaksanaan PKM ini didasarkan pada konsep Education For Sustainable Development, yang menekankan pentingnya peran pendidikan dalam mendukung pembangunan berkelanjutan yang sejalan dengan tujuan-tujuan Sustainable Development Goals (SDGs). Dari 17 tujuan SDGs, yang paling relevan untuk diimplementasikan adalah SDGs 17, yang menekankan pentingnya kolaborasi antara berbagai pihak, guna mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan. Dasa Darmasaba memiliki potensi besar yang dapat dibagi menjadi tiga kategori utama. Pertama, potensi UMKM di sektor kuliner. Kedua, potensi lingkungan, di mana Desa Darmasaba yang berada di perbatasan kota Denpasar masih memiliki empat subak produktif yang menghasilkan panen melimpah, menjadi sumber penghidupan bagi masyarakat. Ketiga, potensi di bidang pendidikan, dengan banyaknya sumber daya manusia di desa tersebut yang perlu dikembangkan melalui pelatihan-pelatihan. Teknologi harus dimasukkan dalam setiap kegiatan di Desa Darmasaba, mengingat minimnya kesadaran masyarakat terhadap kemudahan pelayanan publik yang disediakan pemerintah desa. Hal ini diharapkan dapat mendukung regenerasi yang baik di Desa Darmasaba. Peningkatan sarana dan prasarana teknologi informasi di bidang pendidikan sangat penting untuk memberikan kesempatan bagi anak-anak muda di Desa Darmasaba agar dapat melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi dan kembali mengabdi untuk desa. Selain itu, pengembangan UMKM, terutama dalam pengolahan daging, perlu lebih dikenal agar Desa Darmasaba bisa menjadi pusat kuliner yang mendukung kesejahteraan masyarakat. Untuk itu, BUMDes harus diberdayakan agar hasil panen petani bisa dikelola dan didistribusikan tidak hanya ke Pemerintah Daerah Kabupaten Badung, tetapi juga ke masyarakat sekitar dan bahkan wilayah luar desa. Langkah-langkah yang diambil dalam pelaksanaan PKM ini mencakup analisis kondisi dan karakteristik penduduk Desa Darmasaba, identifikasi potensi dan masalah yang ada, pencarian solusi terbaik, serta perancangan manajemen proyek, pengaturan waktu, dan bentuk kolaborasi yang akan dilakukan. Evaluasi akan dilakukan di akhir proses. Metode yang digunakan untuk memecahkan masalah ini adalah brainstorming dan six thinking hats, dengan mengumpulkan fakta, mencari solusi kreatif, menilai sisi positif dan negatif dari solusi, dan menggunakan data untuk menemukan solusi yang tepat.